Puisi "Aku yang Bodoh" oleh Kim Eun Ra (SM)
Ketika kita merasa putus asa tentu cara terbaik mengatasinya dengan menulis. Dengan menulis kita bisa mengungkapkan apapun yang ada dalam pikiran kita. Disini saya menulis satu puisi tentang perasaan dimana ketika seorang wanita yang merasakan bahwa dirinya sangat bodoh dalam menilai perasaan seseorang. Buat kalian yang pernah merasakan hal seperti ini, tentu akan sangat tersentuh ketika membaca puisi ini. Yuk, Happy reading!
PUISI
Aku Yang Bodoh
Karya: Kim Eun Ra (SM)
Hari
demi hari telah aku lewati
Minggu,
bulan hingga bertahun-tahun telah ku lalui
Namun
rasa ini tetap sama, tetap sama seperti dulu
Saat
pertama aku mengagumi dan mulai jatuh hati padamu
Walaupun
berulang kali rasa sakit datang menghampiri
Baik
darimu, maupun dari orang lain
Namun
hingga saat ini, aku masih bertahan dengan rasa ini
Aku
tak pernah pedulikan rasa sakit itu
Sekalipun
aku benci dan marah padamu,
Itupun
hanya sebatas senja
Jujur
aku tidak bisa membencimu,
Apalagi
sampai melupakanmu
Pernah
beberapa kali aku mencoba pergi, melupakan,
Dan
meningalkan semua tentangmu
Tapi
pada akhirnya, aku gagal melakukannya
Aku
tetap kembali padamu, dan masih dengan rasa yang sama
Namun
bermacam kebingungan dan ketidakpahaman
Selalu
berjalan mengelilingi pikiranku
Sampai
saat ini, aku belum bisa memahami
Setiap
kata dan maksud darimu
Hingga
hal itulah yang selalu membuatku bingung
Dan
kehabisan untuk berfikir
Namun
hari ini, sepertinya telah ku temukan jawabannya
Ya,
Jawabannya adalah aku terlalu bodoh
Betapa
bodohnya diri ini
Hingga
tidak menyadari sebuah kesalahan
Dan
kebodohan yang terjadi
Pada
diri dan perasaanku
Harusnya
aku bisa memahami hal ini sejak dulu,
Sehingga
aku tidak akan merasa sesakit dan seperih ini
Kini
tak ada satupun orang yang bisa ku salahkan
Karena
ini kesalahanku, bukan salah Kau, Dia,
atau Siapapun
Aku yang Salah, Aku Yang Terlalu Bodoh
Yang
tidak bisa membedakan mana hati dan mana logika
Mana
Rasa Sayang dan Mana Rasa Kasihan
Kau
tidak salah, dan begitupun dia
Berkali-kali
orang-orang menasihatiku, tentangmu
Mereka
memintaku berhenti, tapi aku egois,
Aku
selalu lebih memilih untuk bertahan dengan rasa ini
Hingga
hari ini aku baru menyadari…
Betapa
bodohnya aku
Dalam
menilai semua Sikapmu
Dan di sinilah Aku Yang Bodoh
Komentar
Posting Komentar